Minggu, 04 November 2007

Wahai sang tanah, bergeraklah !!!

Tanah !!, yaa betul… kita memang diciptakan dari saripati tanah, sebuah unsure yang ada di alam ini, sesuatu yang terkadang tidak diperhatikan. Bahkan seringkalinya diinjak juga tidak jarang kita tidak perduli bahwa yang kita injak itu adalah tanah.

Sekali lagi memang benar tanah, sesuatu yang hina, bau busuk, kotor, banyak ditumbuhi lumut dan jamur. Berwarna hitam, cokelat, merah, ya… pokoknya gelap. Gelap dan bau.

Saudaraku… dari itulah kita diciptakan, unsur yang hina dan busuk… pantas saja iblis enggan sujud kepada kita, karena yanah memang biasanya dan lazimnya ada di bawah !, diinjak-injak dan dihina.

Akan tetapi ingat saudaraku, Allah swt Yang Maha Mulia telah mengangkat kita yang tadinya di bawah menjadi mulia. Sebuah penghargaan yang tak ternilai, sampai malaikat pun bersujud kepada kita. Salah satu faktor yang menjadikan iblis iri kepada kita.

Ingat wahai saudaraku, bagaimana Allah telah memuliakan kita dari hamba-hamba-Nya yang lain. Bagaimana Ia menyediakan segala apa yang ada di dunia ini untuk kita. Ia menundukkan tanaman, hewan untuk kita gunakan dan manfaatkan.

“Sungguh Kami telah menciptakan manusia pada sebaik-baiknya bentuk”, indah sekali firman Sang Pengurus kita. Dengan kekuasaan-Nya Ia menciptakan kita dari sari pati tanah dan membuat keajaiban dengan membuat jasad yang elok bagi kita, sehingga terucap dari ribuan bahkan miliyunan hamba-Nya kalimat sanjungan ketika bercermin “Yaa Allah, sebagaimana telah Engkau memperindah jasadku, maka indahkan pula lah akhlaq ku..”.

Saudaraku, kita juga mesti ingat kelanjutan firman Sang Pencipta tadi, “Kemudian kami lemparkan ia (manusia) ke tempat yang paling rendah, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih…”. Alangkah ngerinya kita ketika membaca ayat tersebut. Karena itu janganlah kita menjadi orang-orang yang dilemparkan ke tempat yang rendah, terhina dan penuh laknat.

Unsur kita adalah tanah, sedangkan tanah apabila tidak digerakkan, akan mengeras dan membatu, penuh dengan lumut dan jamur. Coba saja kita lihat sepetak sawah yang tidak pernah dibajak oleh sang pemilik. Begitupun diri kita, apabila kita tidak bergerak (beramal) maka kita akan membatu, hati kita akan mengeras dipenuhi lumut dan jamur serta berbagai parasit. Kita akan sakit !

Ingat saudaraku, kita itu harus bergerak dan terus beramal. Sehingga tumbuh di hati kita bunga-bunga yang indah, buah-buahan yang segar serta taman-taman yang hijau. Karena dari tanah yang baik akan tumbuh pohon yang baik pula. Sang Penggarap tanah pun telah menyediakan pupuk nomor satu dengan merek Islam dan airnya yang segar dari pegunungan cinta Illahi, hanya apakah kita mau menyerapnya atau kita sudah kronis oleh parasit-parasit yang menyelimuti kita ? atau hati kita sulit ditembus karena terlalu tebal dengan lumut kemunafikan ?.

Akhirnya hanya satu kata untuk kita camkan yaitu “bergeraklah…!”

Ghurfatie, 12/27/2006 11:55:59 PM

Tidak ada komentar: